Kelebihan Marketing Menggunakan Kemasan Minuman Kekinian

Kelebihan Marketing Menggunakan Kemasan Minuman Kekinian

Kemasan minuman berperan penting dalam strategi marketing & penjualan -Simak cara membuat kemasan minuman yang baik, pahami jenis kemasan, supaya minuman makin menarik. Perlu di ketahui juga oleh semua orang kemasan minuman saat ini tak hanya berfungsi sebagai tempat atau wadah minuman saja. Seiring perkembangan zaman, kemasan minuman juga bisa memiliki fungsi penting sekaligus desain yang menarik untuk memikat pembeli.

contoh kemasan minuman by tobymarshcreative.com

Menggabungkan beberapa artikela dan juga dari wikipedia.com saat ini bahkan dalam strategi marketing fungsi kemasan minuman juga memiliki peran yang sangat penting untuk meningkatkan penjualan produk minuman.

Jika dulu kemasan produk hanya mengandalkan kantong plastik biasa dan terkesan monoton dan tidak menarik. Maka kini, kemasan minuman dibuat dengan tampilan yang atraktif bahkan desain kemasan juga melalui proses yang panjang.

Warna kemasan minuman yang menarik, bentuk kemasan yang unik bisa dijadikan sebagai media promosi paling efektif untuk meningkatkan penjualan produk minumannya.

Banyak produk minuman yang beredar di pasaran memiliki kemasan menarik dengan segmen pasar yang berbeda-beda, berdasarkan usia maupun jenis minumannya.

Pada kemasan minuman yang memiliki target pasar anak-anak, kemasan produk minuman umumnya dibuat semenarik mungkin dengan desain yang lucu dan memanfaatkan karakter-karakter tertentu pada desain kemasan minuman.

Sedangkan untuk kemasan minuman yang lebih menonjolkan fungsinya seperti minuman kesehatan, umumnya desain kemasan minuman akan menyajikan seputar informasi kelebihan dan manfaat dari minuman yang tertulis secara jelas di kemasan minuman.

Baca Juga : Apa Itu Packaging & Manfaat Pemakaian Packaging

Pengertian Kemasan Minuman

Secara khusus, pengertian kemasan minuman adalah sebuah media atau tempat untuk membungkus atau menyimpan produk minuman agar lebih higienis, bersih dan lebih tahan lama yang terbuat dari bahan ramah lingkungan dan mudah untuk di daur ulang kembali.

Dan, dalam kemasan minuman juga wajib mencantumkan kandungan yang ada dalam minuman serta masa kadaluarsa produk minuman termasuk pula menampilkan pesan yang bersifat promosi terhadap produk dari minuman kemasan.

Selain itu, produsen juga wajib menyajikan minuman kemasan yang sehat dan baik untuk siapapun yang mengkonsumsi minuman kemasan itu.  Kemasan minuman juga harus memiliki bahan yang tidak mengandung zat kimia berbahaya untuk tubuh.

 

Manfaat Kemasan Minuman

Bagi produsen minuman, keberadaan kemasan minuman sangat besar manfaatnya, diantaranya yakni;

  • Sebagai Pelindung Produk

Kemasan minuman yang baik harus mampu melindungi produk minuman yang ada di dalamnya agar tidak terkontaminasi oleh bakteri ataupun tersentuh oleh tangan penjualnya saat proses pengemasan agar produk minuman tetap higienis.

Terlebih minuman adalah salah satu produk yang rentan akan kontaminasi, karenanya kemasan minuman harus dibuat rapat, tidak mudah dimasuki udara maupun benda lain yang berbahaya untuk tubuh.

  • Sebagai Media Promosi

Kemasan minuman memiliki manfaat sebagai media promosi paling efektif dan murah karena bisa mempromosikan produk minumannya secara langsung di kemasan minumannya. Apalagi kemasan minuman menjadi hal pertama yang dilihat langsung oleh calon pembeli untuk memutuskan membeli produk minuman itu atau tidak.

Bagi, produsen minuman berskala besar, biasanya di kemasan minumannya akan tercantum kelebihan produk minumannya yang membedakan dengan produk minuman sejenis lainnya sehingga calon pembeli akan dengan mudah dan langsung tertarik membeli.

Pada produsen minuman skala kecil, desain kemasan minumannya biasanya turut pula mencantumkan nomor kontak yang bisa dihubungi untuk memudahkan konsumennya jika ingin membeli kembali produk minumannya.

  • Sebagai Pembeda dari Produk Sejenis

Manfaat selanjutnya dari kemasan minuman adalah sebagai pembeda dari produk minuman lain sejenis yang menjadi kompetitor dari produsen minuman. Dengan desain kemasan minuman yang unik serta informatif akan lebih efektif menarik minat pembeli, karena umumnya pembeli akan lebih memilih produk minuman yang informatif dengan desain kemasan unik.

  • Sebagai Bentuk Komunikasi kepada Konsumen

Manfaat kemasan pada minuman lainnya adalah sebagai bentuk atau wadah komunikasi secara tidak langsung atau dalam bahasa marketing disebut pula komunikasi satu arah dengan konsumennya. Karenanya, kemasan produk minuman harus informatif mulai dari manfaat minuman, masa kadaluarsa, hingga kandungan yang ada dalam produk minumannya. Dengan begitu, konsumen akan langsung cepat memahami manfaat dan fungsi dari produk minuman itu.

Jenis Kemasan Minuman

image reupload by antaranews.com

Saat ini, kemasan minuman mengalami banyak perubahan. Jika dulu, kemasan sebuah minuman hanya berupa plastik es biasa, kini kemasan minuman mengalami perkembangan dengan menyesuaikan jenis minuman yang ada dalam kemasan serta mempertimbangkan daya tahan kemasan untuk menyimpan minuman dan tentu saja untuk lebih menarik minat pembeli.

 

Berikut beberapa jenis kemasan minuman;

Kemasan Minuman Berbahan Plastik

Kemasan minuman yang menggunakan plastik menjadi kemasan minuman yang paling banyak digunakan untuk mengemas produk minuman. Penggunaan plastik sebagai kemasan minuman dianggap lebih simpel dan harganya tidak terlalu mahal sehingga banyak digunakan oleh produsen minuman baik skala besar maupun industri kecil dan menengah.

Meski demikian, kemasan minuman yang menggunakan plastik juga harus mempertimbangkan jenis atau bahan plastik yang digunakan mengingat beberapa bahan plastik ternyata sangat berbahaya untuk kesehatan manusia.

Umumnya, setiap bahan atau jenis plastik yang digunakan sebagai kemasan minuman memiliki klasifikasi dan pengelompokan seperti berikut ini;

  • PET atau PETE

Jenis plastik kemasan minuman yang menggunakan bahan polyethylene Terephthalate dengan kode PET atau PETE biasanya terdapat angka 1 ini umumnya digunakan untuk mengemas minuman, makanan atau obat. Dan, bahan plastik ini hanya digunakan untuk sekali pemakaian sehingga tidak bisa digunakan secara berulang lagi (reuse).

Hal ini karena, plastik kemasan jenis ini mengandung polimer dan lapisan zat karsinogenik yang mudah larut dan sangat berbahaya karena bisa menyebabkan kanker. Umumnya, plastik jenis ini harus segera didaur ulang setelah sekali pakai.

  • PEDH atau HDPE

HDPE atau PEDH berarti High Density Polyethylene dan terdapat simbol angka 2 di dalam kode HDPE ini, banyak dijumpai penggunaannya pada kemasan air minum seperti botol susu, botol minuman dingin atau galon air.

Bahan plastik kemasan minuman ini sangat aman meski digunakan secara berulang, namun harus tetap dibersihkan ketika hendak digunakan kembali.

  • LDPE

LDPE atau Low Density Polyethylene yang juga terdapat angka 4 pada kemasannya, biasa digunakan untuk bahan kantong plastik dan kantong makanan. Bahan plastik jenis ini bisa digunakan secara berulang dan memiliki sifat elastis dan tahan lama.

  • Polypropylene (PP)

Jenis bahan plastik selanjutnya adalah Polypropylene atau yang ditandai dengan kode PP ditambah angka 5. Umumnya digunakan untuk kemasan makanan dan minuman, sedotan maupun tali plastik atau rapia.

Bahan plastik jenis ini sangat aman digunakan sebagai kemasan minuman dan sangat tahan pada suhu panas.

Kemasan Minuman Standing Pouch

Jenis kemasan minuman selanjutnya adalah standing pouch. Sesuai dengan namanya, kemasan minuman ini memang lebih menitikberatkan kepada bentuk kemasan minuman yang bisa diletakkan berdiri.

Kemasan minuman jenis ini memiliki bentuk yang menarik dan informatif. Standing pouch umumnya digunakan untuk kemasan minuman instan seperti susu, minuman segar hingga bahan untuk mengolah minuman.

Standing pouch adalah pengembangan dari kemasan minuman plastik dan terbuat dari bahan ramah lingkungan dan tidak berbahaya untuk tubuh karena menggunakan bahan seperti plastik, alumunium dan kertas kopi.

Pada kemasan minuman yang  menggunakan plastik pouch atau standing pouch biasanya dibuat lebih simpel dan memuat berbagai informasi tentang kandungan minuman, tanggal produksi, masa kadaluarsa hingga izin edar dari produk minuman yang dijual.

Kemasan Minuman Berbahan Styrofoam

Styrofoam menjadi kemasan minuman yang paling banyak digunakan saat ini. Bentuknya yang simpel dan ringan membuat kemasan minuman terlihat lebih praktis dan umumnya kemasan minuman yang menggunakan bahan styrofoam lebih menonjolkan fungsi sebagai media promosi.

Bagi industri minuman baik yang berskala besar maupun kecil, kemasan minuman berbahan styrofoam harganya memang relatif lebih murah sehingga mampu menekan biaya produksi dalam hal pengemasan produk minumannya.

Meski demikian penggunaan styrofoam sebagai kemasan minuman sangat tidak baik untuk kesehatan karena mengandung zat-zat kimia seperti styrene dan benzene yang dapat memicu penyakit kanker.

Kandungan zat kimia benzene terbukti memiliki sifat karsinogenik yang menjadi pemicu berkembangnya sel kanker di tubuh manusia sehingga penggunaannya harus hati-hati khususnya untuk minuman panas seperti yang banyak dijumpai di gerai-gerai minuman dan makanan cepat saji.

Kemasan Minuman Berbahan Kaca

Kemasan minuman berbahan kaca menjadi salah satu kemasan yang paling baik untuk tubuh karena sangat higienis saat proses pengemasannya. Kemasan minuman yang menggunakan kaca seperti gelas dan botol banyak dijumpai untuk kemasan minuman sirup, susu atau minuman mineral.

Kelemahannya, kemasan minuman berbahan kaca adalah harganya yang mahal dan tentu akan sangat berpengaruh terhadap biaya produksi. Selain itu, kemasan minuman berbahan kaca juga rentan pecah.

Kemasan Minuman Berbahan Kaleng

Kemasan minuman yang terakhir adalah berbahan kaleng dan biasanya dilapisi bahan anti karat seperti timah putih atau alumunium agar kemasan minuman tidak mempengaruhi isi dan berbahaya untuk kesehatan tubuh.

Kemasan minuman berbahan kaleng sangat umum digunakan untuk minuman penyegar, minuman energi hingga minuman dingin.

Dari sisi biaya produksi, menggunakan kemasan minuman berbahan kaleng membutuhkan biaya yang besar selain itu proses pengemasannya biasanya dilakukan oleh mesin produksi dan banyak dijumpai di industri minuman berskala besar.

Jenis Minuman yang Menggunakan Kemasan

Seiring dengan perkembangan zaman, jenis minuman yang menggunakan kemasan dan beredar di pasaran pun mulai beragam. Jika dulu, produk minuman hanya sebatas minuman penyegar, kini banyak jenis minuman lain yang banyak dijumpai.

Jenis minuman kemasan itu meliputi; minuman mineral, minuman penyegar, minuman kesehatan, minuman herbal atau jamu, susu, minuman instan termasuk minuman rumahan yang dikembangkan menjadi minuman kemasan modern yakni; kopi dan teh.

Kemasan Minuman Kopi

Kemasan minuman kopi umumnya beragam, mulai dari menggunakan botol atau kaca, styrofoam, plastik hingga standing pouch.

Pemanfaatan kemasan minuman kopi ini disesuaikan dengan bentuk minumannya. Seperti minuman kopi dingin dikemas menggunakan styrofoam, plastik dan kaca karena umumnya minuman kopi yang menggunakan kemasan ini bentuknya siap saji atau siap minum.

Penggunaan kemasan jenis plastik, styrofoam maupun kaca ini sangat fleksibel karena bisa digunakan untuk minuman kopi panas ataupun dingin karena jenis kemasan ini memiliki kemampuan tahan terhadap air.

Meskipun demikian, pemanfaatan kemasan minuman kopi yang menggunakan styrofoam maupun plastik memiliki kandungan zat yang bersifat karsinogenik dan berbahaya untuk tubuh karena kemasan minuman kopi berbahan styrofoam terbuat dari zat styrene dan benzene yang pada suhu tertentu sangat mudah luntur dan larut bersama minuman kopi.

Sedangkan kemasan minuman kopi yang menggunakan standing pouch biasanya berbentuk bubuk atau serbuk kopi halus untuk penggunaan rumahan. Tak jarang pula, kemasan kopi bubuknya menggunakan kertas atau plastik karena lebih tahan lama dan tidak mudah rusak karena tidak menggunakan air secara langsung dalam pemanfaatan kemasan minuman kopinya.

Kemasan kopi yang menggunakan kemasan ini biasanya terdiri dari kopi murni atau yang memiliki campuran gula atau susu bubuk.

Pada kemasan kopi bubuk juga biasanya terdapat drip atau penyaring bubuk atau ampas kopi agar tidak masuk dalam gelas. Pemberian drip dalam kemasan kopi bubuk menjadi bentuk inovasi terbaru seiring perkembang trend menikmati kopi tanpa harus repot dengan ampas kopi yang biasanya dibuang begitu saja.

Kemasan Minuman Teh

Terakhir adalah kemasan minuman teh. Umumnya kemasan minuman teh ini terbagi menjadi dua jenis yakni; kemasan teh instan dan kemasan bubuk teh.

  • Kemasan Teh Instan

Kemasan teh instan biasanya menggunakan plastik, styrofoam dan kaca sebagai media penyimpanannya, karena minuman teh yang menggunakan kemasan jenis ini biasanya untuk teh siap minum.

Minuman tehnya bisa disajikan dalam bentuk panas ataupun dingin sesuai dengan kebutuhan pembelinya.

Kelemahan penggunaan kemasan minuman teh berbahan styrofoam adalah bahan kemasan yang menggunakan zat kimia yang sangat berbahaya untuk tubuh karena menjadi pemicu penyakit kanker sehingga sangat penting untuk mempertimbangkan untuk menggunakan kemasan jenis ini pada suhu panas tertentu.

  • Kemasan Teh Bubuk

Kemasan teh bubuk umumnya lebih banyak dijumpai pada kemasan berbahan kertas karena bentuk teh bubuk hasil olahan bersifat kering sehingga tidak akan merusak kemasannya. Penggunaan kemasan teh berbahan kertas juga cukup ramah lingkungan dan dari segi biaya produksi jauh lebih murah.

Tak hanya itu saja, penggunaan kertas pada kemasan teh bubuk instan juga biasanya berfungsi sebagai penyaring atau filter dari teh, sehingga ampas teh tidak bercampur di dalam gelas.

Penggunaan kemasan bubuk teh sekaligus filter ini dianggap lebih simpel dan sangat memudahkan pembeli karena cukup diseduh dengan air panas dan sudah bisa langsung diminum. Proses pengaplikasiannya pun bisa dijadikan untuk minuman dingin maupun panas.

Meski demikian penting juga mempertimbangkan jenis kemasan teh berbahan kertas yang aman untuk tubuh dalam jangka panjang.

Produsen Minuman Kemasan

Sebagai produsen minuman, ada baiknya mempertimbangkan jenis kemasan minuman yang ideal dan bisa menekan biaya produksi, khususnya untuk pengusaha minuman skala kecil dan menengah.

Selain mempertimbangkan biaya produksi agar lebih murah, penting juga mendesain kemasan minuman sebagai media promosi yang paling cepat sampai ke konsumennya seperti menambahkan informasi cara pemesanan atau nomor kontak produsen karena kemasan minuman menjadi hal pertama yang dilihat oleh konsumen sebelum memutuskan untuk membeli minuman kemasan.

Usahakan menempatkan desain yang menarik, informatif dan tidak terlalu berlebihan serta mencantumkan masa kadaluarsa minuman secara jelas di dalam kemasan minuman untuk memudahkan pembeli mengetahuinya.

Pembeli Minuman

Sedangkan untuk pembeli, pilihlah minuman dengan kemasan yang memberikan informasi secara detail, mulai dari kandungan minuman, manfaat minuman serta tanggal kadaluarsanya.

Dan, tak kalah penting juga adalah melihat tampilan dari kemasan minuman. Pilihlah kemasan minuman yang tidak rusak

Demikianlah tadi informasi pengertian kemasan minuman, fungsi, manfaat serta jenis kemasan minuman yang biasanya digunakan dan banyak dijumpai di pasaran.

Share this post